SYARIAH ISLAM

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Syariah

Menurut bahasa syariah artinya jalan. Menurut istilah syariah adalah sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Hukum – hukum dalam syariah terdiri atas :

·         Wajib : Perbuatan yang jika dilakukan mendapatkan pahala,jika ditinggalkan berdosa.

·         Sunnat : Perbuatan yang jika dilaksanakan dapat pahala,jika ditinggalkan tidak berdosa.

·         Mubah : Perbuatan yang boleh dikerjakan atau ditinggalkan.

·         Makruh : Perbuatan yang jika ditinggalkan dapat pahala, jika dikerjakan tidak berdosa.

·         Haram : Perbuatan yang jika dikerjakan berdosa,jika ditinggalkan dapat pahala.

Syariah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut qoidah ubudiyah / ibadah khusus. Sedangakan syariah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia atau dengan alam disebut muamalah / ibadah umum

      B. Fungsi syariah

·         Menunujukkan dan mengarahkan pada pencapaian tujuan manusia sebagai hamba Allah SWT.

·         Menunjukkan dan mengarahkan pada pencapaian tujuan sebagai khalifah Allah SWT.

·         Membawa manusia pada kebahagiaan dunia dan akhirat.

      C. Syariah dan Fiqh

Hukum Syariah yang bersumber dari Al-Quran dikodifikasi menjadi hukum fiqh. Fiqh berisi aturan pelaksanaan yang memberi pegangan dan pedoman dalam berperilaku. Hukum syariah yang dikodifikasi berkaitan aturan ibadah

      D. Ibadah

Ibadah adalah perhambaan seorang manusia kepada Allah sebagai pelaksanaan tugas hidup selaku makhluk. Ibadah dibagi menjadi 2, yakni ibadah khusus(mahdhah) dan ibadah umum(ghoiru mahdhah). Ibadah khusus adalah ibadah langsung kepada Allah yang ditentukan macam,tata cara,dan syarat rukunnya oleh Allah SWT. Contoh : sholat, puasa, zakat. Ibadah umum adalah ibadah yang jenis dan hukumnya tidak ditentukan. Ibadah umum berkaitan dengan muamalah.

      E. Ibadah Khusus

v  Thaharah dan hikmahnya

Thaharah / bersuci terdiri atas bersuci dari najis dan bersuci dari hadas. Bersuci dari najis adalah menghilangkan najis dari badan, pakaian, atau tempat dengan air, tanah, atau barang lain yang disyariatkan. Bersuci dari hadas adalah menghilangkan hadas kecil dan besar. Menghilangkan hadas kecil dengan berwudhu, sedangkan menghilangkan hadas besar dengan mandi jinabat(mandi besar). Thaharah dapat digantikan tayamum jika tidak ada air, sakit atau dalam perjalanan.

                        Hikmah thaharah :

ü  Membiasakan hidup bersih.

ü  Wudhu mengisyaratkan kewajiban untuk menyucikan diri setiap saat dari dosa.

ü  Tayamum menggunakan tanah mengisyaratkan manusia untuk tidak sombong tetapi rendah hati.

v  Shalat dan hikmahnya

Shalat adalah ucapan – ucapan dan gerakan – gerakan yang dimulai dari takbiratul ikhram dan diakhiri salam dengan syarat – syarat tertentu. Orang yang dalam perjalanan mendapatkan keringanan shalat, yakni shalat jama’ dan qashar. Shalat jama’ adalah mengumpulkan shalat dalam satu waktu. Shalat qashar adalah meringkas shalat. Shalat yang boleh dijama’ : dhuhur, ashar, maghrib, isya’. Shalat yang dapat diqashar : dhuhur, ashar, isya’. Shalat wajib yang lain adalah shalat jum’at. Wajib dikerjakan kaum laki – laki. Sholat jum’at dikerjakan berjamaah, waktu dhuhur dan diawali 2 khutbah.

            Macam shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan :

ü  Sholat sunnah rowatib ( shalat sunah yang mengiringi shalat fardhu ).

ü  Sholat sunnah malam ( tahajud, istikharah, witir dsb ).

ü  Sholat sunnah pada hari tertentu ( idul fitri, idul adha ).

ü  Sholat sunnah pada bulan ramadhan ( tarawih ).

ü  Sholat sunnah pada peristiwa tertentu ( sholat gerhana, sholat istisqa’ ).

Hikmah shalat :

ü  Menghindarkan dari dosa dan kemungkaran.

ü  Hidup terkontrol dengan baik.

ü  Dengan shalat, manusia dapat menghadap tuhannya, memohon ampun dan petunjuk.

v  Puasa dan hikmahnya

Puasa adalah menahan makan dan minum serta segala yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. Puasa terdiri dari puasa wajib dan puasa sunnah. Yang termasuk puasa wajib adalah puasa ramadhan dan puasa nadhar. Yang termasuk puasa sunnah adalah puasa hari senin dan kamis, puasa daud, pusa 6 hari di bulan syawal, dsb. Puasa berfungsi untuk mengendalikan hawa nafsu seseorang sehingga dapat terkendali dan terarah pada hal – hal yang positif. Tujuan puasa adalah mencapai derajat taqwa dimana seorang muslim patuh dan tunduk pada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Hikmah puasa :

ü  Melahirkan sikap positif seperti kepedulian terhadap fakir miskin.

ü  Mendidik seseorang untuk disiplin waktu.

ü  Melatih untuk menahan dan mengendalikan diri dari keinginan dan dorongan untuk melakukan perbuatan yang dilarang Allah.

v  Zakat dan hikmahnya

Zakat adalah memberikan harta apabila telah mencapai nisab dan haul kepada orang yang berhak menerimanya dengan syarat – syarat tertentu. Nisab adalah ukuran tertentu dari harta yang dimiliki yang wajib dikeluarakan zakatnya. Haul adalah berjalan genap 1 tahun. Jenis barang yang wajib dizakati adalah hasil pertanain, perkebunan, peternakan. Hasil perdagangan dan kekayaan lain termasuk zakat mal. Orang yang mengeluarakan disebut muzakki sedangkan orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik. Orang yang termasuk mustahik adalah : Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Hamba Sahaya, Gharim, Fi Sabilillah, Ibnu Sabil.

Hikmah zakat :

ü  Bagi muzakki, mendidk jiwa untuk suka berkorban serta membersihkan jiwa dari sifat kikir, sombong, dan angkuh.

ü Bagi mustahik, zakat memberikan harapan adanya perubahan nasib, serta menghilangkan sifat iri dan dengki terhadap orang – orang kaya.

ü  Bagi kaum muslim, melalui zakat, menumbuhkan rasa tolong – menolong, jiwa kebersamaan, serta adanya pemerataan pendapatan menghilangkan kesenjangan sosial.

v  Haji dan hikmahnya

Haji adalah ritual mengunjungi baitullah pada bulan dzulhijjah dengan syarat – syarat tertentu. Ibadah wajib bagi kaum muslimin yang mampu. Aspek – aspek ibadah haji antara lain : keimanan, ritual, fisik, ekonomi, dan politik. Aspek keimanan berarti seorang muslim harus berkorban harta, waktu, tenaga. Aspek ritual maksudnya haji berisi gerakan – gerakan dan bacaan – bacaan. Aspek fisik berarti orang yang menunaikan ibadah haji harus punya fisik yang kuat. Aspek ekonomi berarti orang yang naik haji harus memiki kemampuan ekonomi yang cukup. Aspek politik adanya hubungan kedua negara yang baik, sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

            Hikmah ibadah haji : Mendorong manusia untuk meningkatkan kualitas hidup dengan cara menerapkan bekas – bekas ibadah haji dalam kehidupan sehari – hari secara terus – menerus.

      

      F.  Muamalah

Muamalah artinya hubugan dengan manusia atau hubungan sosial. Ruang linkupnya tidak dibatasi dalam Al Quran. Diantara permasalahan dalam muamalah adalah pernikahan, pewarisan, ekonomi, pidana, dsb.