Selasa, 09 Desember 2014



A.Pengertian Aqidah
Aqidah menurut terminologi adalah suatu yang mengharuskan hati membenarkannya,membuat hati tenang,dan menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbingan dan keraguan.
Aqidah islam dalam Al-quran disebut iman.Oleh karenan itu iman didefinisikan sebagai berikut :
"Mengucapkan dengan lisan,membenarkan dengan hati dan melaksanakan dengan anggota badan(perbuatan).

aqidah islam atau iman mengikat seorang muslim sehingga ia terikat aturan hukum yag datang dari islam.kita menjadi seorang muslim berarti menyakini dan melaksanakan segala sesuatu yang diatur dalam ajaran islam,seluruh hidupnya didasarkan pada ajaran islam.
Firman allah (QS Al-Baqarah [2]:208
"Hai orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu "
B.Fungsi dan peranan Aqidah
a. Menuntut dan mengembangkan dasar ketuhanan yang di miliki manusia sejak lahir.
b. Memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa.
c. Memberikan pedoman hidup yang pasti.
    Pengaruh aqidah tauhid ( Abu A'la Al-Maududi )
                - Menjauhkan manusia dari pandangan yang sempit dan picik.
                - Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan tahu harga diri.
                - Menumbuhkan sikap rendah hati dan khidmat.
                - Membentuk manusia menjadi jujur dan adil.
                - Menghilangkan sifat murung dan putus asa dalam menghadapi masalah.
                - Membentuk pendirian yang teguh,kesabaran,ketabahanmdan optimisme.
                - Menambahkan sifat ksatria ,semangat dan berani.
                - Menciptakan sikap hidup damai dan di ridhai.
                - membentuk manusia menjadi patuh,taat, dan disiplin menjalankan peraturan ilahi.
C.Tingkat Aqidah
- Taqlid : Keyakinan yang didasarkan atas pendapatorang yang diikutinya tanpa dipikir.
- Yakin : Tingkat keyakinan yang didasrakan atas bukti dan dalil yang jelas.
- 'Ainul Ykin' : tingkat keyakinan yang didasarkan atas dalil-dali rasional, ilmiah dan mendalam, sehingga mampu membuktikan hubungan antara objek keyakinan dengan dalil -dalil.
- Haqqul yakin : tingkat keyakinan yang didasarkan selain dalil-dali rasional, ilmiah dan mendalam, sehingga mampu membuktikan hubungan antara objek keyakinan dengan dalil -dalil.
  

E.Keesaan allah
Beriman ke pada allah merupakan hal yang paling pokok dan mendasar, merupakan dasar bagi keimanan selanjutknya. Jika seseorang telah beriman kepada allah, maka apa saja yang datang dari allah akan diterimanya tanpa reserye.
F. Malaikat dan makhluk ghaib lainnya
Allah menciptakan malaikat dari nur(cahaya) yang bertugas melaksanakan tugas-tugas yang di berikan allah. Di samping itu allah juga menciptakan jin dan iblis makhluk allah yang harus di waspadai manusia untuk tidak terjerat kepada godaan yang menyesatkan.
G. Al-Quran dan kitab suci lainnya
Kitab-kitab allah berisi informasi-informasi,aturan-aturan,hukum-hukum dari allah bagi manusia. Dari segi isi terdapat persamaan dan perbedaa. Persamaan terletak di aqidah, yaitu tauhid/ mengeEsakan allah.
Kitab-kitab allah sebelumnya telah hilang/mengalami perubahan karena perkembangan waktu dan intervensi pikiran manusi ke dalamnya. Oleh karena itu, allah menurunkan al-quran untuk meluruskan kesalahan tersebut dan menghapus kelaikan kitab-kitab sebelumnya dan menggantikan dengan al-quran.
Allah berfirman (Qs Al-maidah [5] :3 )
“ pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu,dan telah ku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu..”
H. Tugas Rosul dan Muhammad
Rosul adalah manusia yang dipilih Allah dan diberi kuasa untuk menerangkan segala sesuatu yang datang dari allah. Bukti kerosulannya adalah adanya mukjizat dan kitab allah yang tak tertandingi mutunya. Melalui rasul, manusia dapat mengetahui tentang Allah dan dapat berhubungan dengan Allah.
I. Hukum Alam dan Hari Kiamat
Hari kiamat merupakan rencana Allah yang pasti akan datang saatnya. Sifat kiamat digambarkan Allah dalam Al-quran bahwa pada hari itu seluruh alam semesta alam akan dihancurkan,manusia akan digiring kehadapan pengadilan Allah Yang Maha Adil, semua akan diperiksa menurut amal perbuatannya masing-masing.
J. Qadha dan Qadar
 Takdir berasal dari kata qadara yang berarti mengukur, memberi kadar atau ukuran. Semua makhluk dikenai takdir oleh Allah. Pada alam, takdir disamakan dengan istilah sunnatullah. Jadi jelaslah, takdir tidak menghalangi manusia untuk berusaha menemukan nasibnya sendiri, sambil memohon bantuan Allah. Allah Maha Kuasa untuk menentukan apa yang dikehendaki-Nya.
K. Keterkaitan Iman Kepada Allah dan Rosul Dalam Syahadat
Kalimat syahadat sebagai persaksian kepada Allah dan Rasulnya merupakan rangkaian keyakinan yang tidak bisa dipisahkan. Jika seorang percaya terhadap adanya Allah, ia harus mencari Rasul-Nya karena tidak setiap manusia dapat berhubungan langsung dengan Allah. Rasul yang dipilih itu membawa bukti kerasulannya melalui penunjukan Allah sendiri, dan bukti itu adalah Al-Quran. 

0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages